Penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 akan melibatkan pemerintah daerah hingga pemerintah provinsi sebagai upaya mempercepat pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) alias Battery Electic Vehicle (BEV).

“Ada beberapa hal yang berubah lebih baik atas penyelenggaraan PEVS keempat ini. Pertama model bisnisnya, ada B2B, ada B2G, karena kita akan mengundang local government yang baru saja dilantik kemarin,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko di Jakarta, Rabu.

Moeldoko mengatakan pemerintah daerah yang baru saja menjabat perlu memberikan perhatian pada kendaraan listrik, utamanya memahami lebih dalam mengenai Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan KBLBB sebagai Kendaraan Finas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Mungkin kemarin para kepala daerah baru belum sepenuhnya memahami Inpres nomor 7. Dan harapan kami ke depan PEVS ini bisa membawa awareness (kesadaran) akan pentingnya mobil listrik,” kata Moeldoko.

Tak hanya sekadar pameran kendaraan ramah lingkungan, Moeldoko menyebut penyelenggaraan PEVS yang keempat ini membuka kesempatan bisnis lebih lengkap dari sebelumnya, yakni bisnis ke bisnis (B2B), Bisnis ke Pemerintah (B2G), dan Bisnis ke Konsumen (B2C).

“Saya pastikan PEVS keempat ini semakin baik kontennya, semakin baik proses bisnisnya, penyelenggaranya, pasti semakin baik,” Modeldoko menambahkan.

Adapun Pemerintah Daerah yang akan menghadiri PEVS 2025 yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Serang, Bandung, Kabupaten Sukabumi, Bali, Tangerang Selatan, Yogyakarta, Bogor, Tangerang, Banten, Surabaya, Semarang, dan Kabupaten Tangerang.

PEVS 2025 akan diselenggarakan pada 29 April – 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Bekerja sama dengan Asiabike Jakarta (ABJ), acara ini akan menawarkan pameran kendaraan listrik, sepeda motor, sepeda, dan teknologi terkait yang komprehensif.

PEVS menjadi kesempatan penting bagi para pelaku industri, manufaktur, distributor, konsumen, dan pemerintah untuk berinteraksi dan berbagi informasi melalui program B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), B2G (Business to Government), serta berbagai seminar dan talkshow yang informatif, untuk mempererat kolaborasi dalam memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Melalui program B2B, PEVS memberikan kesempatan untuk membangun jaringan, menjajaki potensi kemitraan, dan menemukan tren industri terkini.

Dengan mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan peminat, PEVS memberdayakan Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas listrik, berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan.

“Ini juga ajang promosi para peserta untuk mempromosikan, ‘ini lah produk saya, ini lah keunggulan-keunggulan produk saya’, kita beri ruang seluas luasnya untuk dapat mempromosikan produknya dengan baik,” imbuh Moeldoko.

Sumber dari : https://otomotif.antaranews.com/berita/4722945/percepat-penyerapan-bev-pevs-2025-libatkan-pemprov-dan-pemda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *