Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menilai, meski pasar sedang tidak baik-baik saja, tetapi transaksi dan pengunjung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di Jakarta mengalami kenaikan.

Sehari jelang penutupan pameran kendaraan listrik atau memasuki hari kelima pameran 2025, telah mencatat transaksi yang melampaui target awal. Ajang tahunan ini membukukan total transaksi senilai Rp 912 miliar, lebih dari dua kali lipat dari target Rp 400 miliar. Bahkan jumlah pengunjung naik 2,5% dibanding dengan tahun lalu.

“Ajang transaksi ini alami adanya kenaikan. Tadinya target kita di atas Rp 400 miliar, tetapi alhamdulillah sekarang ini Rp 912 miliar. Hal itu membuktikan masih ada potensi-potensi yang masih bisa kita gali business to business (B2B) dan business to consumer (B2C),” katanya di JIExpo Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Nilai transaksi dan pengunjung tersebut diperkirakan bakal naik hingga berakhirnya pameran, pada besok Minggu (4/5/2025). Adapun dari nilai transaksi itu, sebanyak 30 persen berasal dari kendaraan niaga untuk bisnis.

“Jadi nilai ini bisa naik lagi, misalnya, tadi gubernur Maluku Utara datang akan membeli truk sampah, bus dan mobil listrik lainnya,” ucap ketum Periklindo.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menambahkan, kualitas pengunjung PEVS tahun ini membaik karena pameran ini juga mengedukasi dan ruang transaksi yang efektif, bukan hanya sekedar promosi atau komersial. Diakui penyelenggaraan PEVS tahun lalu, membukukan transaksi sebesar Rp 400 miliar selama lima hari pameran.

“Dan juga untuk tampilan-tampilan bahwa ekosistem di industri ini sangat memuaskan. Hal ini menimbulkan sebuah reputasi mengenai pameran ini,” pungkas dia saat bersama ketum Periklindo Moeldoko.

Sumber dari : https://www.beritasatu.com/ekonomi/2886735/pasar-tak-stabil-periklindo-transaksi-dan-pengunjung-alami-kenaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *