Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko membuka faktor-faktor keberhasilan pameran industri kendaraan listrik atau Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang mengalami kenaikan baik dari sisi pengunjung dan nilai transaksi.

“Pertama, dari sisi promosi kita bisa mengenalkan 183 merek atau lebih dan exhibitor yang turut berpartisipasi mencakup produsen kendaraan listrik roda dua, tiga dan empat, perusahaan baterai, bus, charging station dan teknologi pendukung lainnya,” katanya di JIExpo Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

Menurutnya, hal itu semua sebagai ajang promosi yang sudah terwadahi dan bisa menunjukkan masing-masing dengan baik. Disebutkan, tentu bagian dari yang menarik produsen dan pedagang untuk hadir di pameran tersebut.

Kedua, sebagai ajang transaksi, ada kenaikan dari yang semula target di atas Rp 400 miliar, tetapi menjadi dua kali lipat yang mencapai Rp 912 miliar.

Ketiga, dari sisi edukasi, telah menyelenggarakan 15 kali seminar dan berbagai pertemuan lain dan menandatangani nota kesepahaman strategis (MoU) dengan pelaku internasional seperti Tiongkok, Jepang, dan ASEAN.

“Jadi, dalam pameran kali ini dari sisi promosi, kita bisa memperkenalkan banyak brand berikut pendukung-pendukungnya, dari sisi transaksi meningkat dan dari sisi eduka semuanya dijalankan dengan baik. Sesuai dengan peran Periklindo, ke depan kita masih ada tantangan,” ungkap dia terkait PEVS 2025.

Meskipun demikian, tantangan yang harus dibereskan ke depannya adalah persoalan charging station. Hal itu mesti diselesaikan, karena  melihat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, yang tadinya sekitar 15.000, sekarang 56.000.

“Ini suatu indikasi yang positif. Dan tantangan SPKLU itu harus segera kita bereskan.Ini kan antara penjualan mobil yang semakin deras juga merangsang, menstimulasi para investor di bidang SPKLU untuk segera memasuki bisnis tersebut,” papar Moeldoko.

Ia berharap penyelenggaraan PEVS 2026 akan lebih inklusif lagi dan lebih banyak peserta yang ikut, sehingga tren positif ini terus berlanjut untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem EV yang kuat dan berkelanjutan.

Sumber dari : https://www.beritasatu.com/ototekno/2886739/periklindo-ungkap-faktor-keberhasilan-ajang-pevs-2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *