‘Bapak EV Asia’, Chen Qing Quan menilai Indonesia dan China bisa menguasai pasar mobil listrik di kancah global. Dia berharap kedua negara bisa bekerja sama mengembangkan produk Battery Electric Vehicle (BEV).
Dia mengatakan, salah satu daerah yang cocok jadi pilot project pembangunan kawasan industri mobil listrik dan penggunaannya ada di Bali. Hal ini karena pemerintah setempat telah memiliki aturan tentang penggunaan energi bersih.
Tertera Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik berbasis baterai, Rencana Aksi Daerah KBLBB 2022–2026 dengan 5 pilar strategi, dan kebijakan internal seperti transportasi listrik bagi ASN dan pengembangan BRT listrik (Sarbagita E-BRT).
Lantas, siapakah sosok Chen Qing Quan yang disebut-sebut sebagai bapak EV Asia itu? Dikutip dari berbagai sumber salah satunya DayDayNews, ia merupakan lulusan South China University of Technology (SCUT) dan melanjutkan studi doktoral di Inggris.
Tak banyak literatur yang mengungkapkan profil beliau secara gamblang. Latar belakang pendidikannya mengantarkan namanya erat di bidang teknik listrik, khususnya kelistrikan kendaraan, teknologi energi baru, dan sistem transportasi pintar.
Sumber dari: https://kumparan.com/kumparanoto/25QqhjFRvTu/full?utm_source=App&utm_medium=wa&shareID=dRxIewz7WHfp