DENPASAR, NusaBali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyambut para delegasi Periklindo Electric Vehicle (EV) Conference 2025 dalam acara welcome dinner di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Rabu (9/7/2025) malam. Pemerintah Provinsi Bali menegaskan komitmennya menciptakan ruang kolaborasi, memperkuat inovasi kebijakan, dan menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi kepada Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) atas kepercayaan menjadikan Bali tuan rumah Periklindo EV Conference 2025 pada 10–11 Juli 2025 di Jimbaran Convention Center, Kuta Selatan, Badung. Konferensi bertema Empowering the Future: Navigating Trends and Challenges in the Global EV Landscape ini dinilai menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Secara khusus, saya mengucapkan selamat datang di Kertha Sabha, Kompleks Jayasabha, dalam acara gala dinner yang merupakan bagian tak terpisahkan dari konferensi Periklindo 10–11 Juli 2025,” kata Koster.
Ia memaparkan visi Pemprov Bali melalui Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Menurutnya, komitmen Bali untuk melestarikan alam tercermin pada target Net Zero Emission pada 2045, yang lebih cepat 15 tahun dari target nasional pada 2060.
Koster mengatakan Bali di masa depan bisa menjadi living laboratory bagi transformasi kebijakan dan teknologi kendaraan listrik. Kabupaten Jembrana disiapkan sebagai kawasan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di masa depan. Dengan skala wilayah yang terukur, struktur ekonomi yang terkonsentrasi, dan masyarakat yang terbuka pada inovasi, Bali dinilai ideal sebagai lokasi uji coba teknologi, kebijakan, dan model bisnis yang dapat direplikasi secara nasional.
“Kami berharap Bali memiliki ekosistem kendaraan listrik yang menyeluruh. Tidak hanya kendaraan dan infrastrukturnya, tetapi juga integrasi energi terbarukan, sistem daur ulang baterai, serta pemanfaatan EV dalam sektor pariwisata, logistik, dan transportasi publik,” ujarnya.
Ia menambahkan, kawasan wisata Kuta, Sanur, Ubud, dan Nusa Penida ditetapkan sebagai wilayah percontohan pengembangan kendaraan listrik di Bali.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik sektor industri, akademisi, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan transisi ini,” tegas Koster.
Sementara itu, Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengapresiasi visi Pemprov Bali untuk mewujudkan Net Zero Emission pada 2045, salah satunya melalui percepatan konversi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
“Tidak perlu diragukan, Bapak Gubernur Koster adalah pelopor sesungguhnya,” kata mantan Panglima TNI itu.
Moeldoko menjelaskan, Periklindo EV Conference 2025 akan membahas isu-isu penting teknologi otomotif masa depan. Salah satu fokus pembahasannya adalah kemunculan robot manusia canggih dan mobil terbang asal Tiongkok yang memproyeksikan masa depan industri otomotif dunia.
Ia menegaskan bahwa konferensi ini bukan hanya tentang teknologi semata, tetapi juga komitmen mewujudkan lingkungan lebih baik bagi generasi mendatang.
“Indonesia melalui Periklindo menjadi lembaga katalis yang memperjuangkan dan mensosialisasikan arti penting perubahan untuk lingkungan yang lebih baik,” tandas Moeldoko.
Sumber dari: https://www.nusabali.com/index.php/berita/196552/gubernur-koster-sambut-delegasi-periklindo-ev-conference-2025-siap-perkuat-ekosistem-kendaraan-listrik-di-bali