etua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko resmi membuka gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya, Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, mitra industri, serta perwakilan pemerintah yang telah mendukung penyelenggaraan pameran kendaraan listrik tahunan ini.
Moeldoko menyoroti bahwa PEVS 2025 merupakan ajang keempat dan pameran kali ini tidak hanya banyak menghadirkan kendaraan listrik penumpang, tapi juga segmen kendaraan listrik komersial turut mendominasi.
Menurutnya, kendaraan listrik komersial turut dihadirkan karena bersentuhan langsung dengan sektor ekonomi dan pelaku UMKM.
“PEVS tahun ini, kendaraan listrik komersial juga mendominasi, seperti roda tiga, pickup, hingga truk juga tampil . Ini penting karena kendaraan komersial bersentuhan langsung dengan sektor ekonomi, khususnya para pelaku UMKM,” ujar Moeldoko.
Ia juga menyampaikan bahwa PEVS 2025 mengusung pendekatan menyeluruh melalui skema Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), dan Business to Government (B2G), guna mewadahi seluruh kepentingan para pemangku kepentingan industri kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Moeldoko juga menekankan pentingnya tiga peran utama PEVS, yakni sebagai ajang promosi, edukasi, dan transaksi.
Ia menilai bahwa keberhasilan ekosistem kendaraan listrik sangat dipengaruhi oleh intensitas kolaborasi lintas sektor, kehadiran pemerintah, serta kebijakan fiskal dan teknis yang mendukung.
Terutama adanya kebijakan fiskal yang agresif untuk memberikan keyakinan kepada para investor serta menggerakkan pasar otomotif nasional.
“Begitu pemerintah memberikan insentif, dalam konteks kebijakan fiskal, baik itu PPN, subsidi, maka pertumbuhan masyarakat Indonesia untuk membeli mobil listrik semakin tinggi,” ungkap Moeldoko.
Di akhir sambutan, Moeldoko juga mengajak masyarakat untuk melihat kendaraan listrik sebagai kontribusi nyata terhadap pengurangan subsidi BBM dan perbaikan kualitas lingkungan.
“Siapapun yang menggunakan kendaraan listrik, berarti turut membantu negara mengurangi subsidi energi, yang bisa dialihkan untuk sektor penting lain seperti pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.
Penyelenggaraan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta akan lebih beragam dengan diikuti total lebih dari 130 peserta dari kendaraan EV roda empat, roda tiga, roda dua, partner program, food and beverages (F&B), serta aftermarket sebagai peserta pameran.
Adapun peserta pameran dari kendaraan roda empat di antaranya, MAB, DFSK, Seres, Wuling, BMW, BYD, Kalista, Prestige, Hyundai, Mini, Denza, Chery, dan Morris Garages (MG).
Sedangkan beberapa peserta dari kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi seperti AHM (Astra Honda Motor), Dubbs, Kawasaki, Alva, United, Indomobil E-motor – Adora, Maka Motors, dan Selis.
Selain itu, ada juga berbagai program unik juga akan dihadirkan untuk meramaikan PEVS 2025 in Collaborations with Asiabike Jakarta selama 6 hari mendatang, diantaranya EV Test Drive and Test Ride, EV Riding, EV Parade and Catwalk, Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EV Morning Run, Buyers EVening Gathering, IAM EV Fest, Diecast & Collectible Watch, Electric Board and Scooter Ride, EV Track Zone dan Closing Ceremony.
Sumber dari :https://wartakota.tribunnews.com/2025/04/29/buka-pevs-2025-moeldoko-serukan-kebijakan-fiskal-agresif-untuk-dorong-pertumbuhan-kendaraan-listrik