KBRN, Denpasar: Provinsi Bali menetapkan target Net Zero Emission 15 tahun lebih cepat pada tahun 2045 dari yang sebelumnya pada tahun 2060. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster pada acara Gala Dinner Periklindo Electric Vehicle Conference 2025 di Kertha Saba, Rabu (9/7/2025). Target ini bermakna bahwa emisi karbon yang dihasilkan tidak boleh melebihi emisi karbon yang mampu diserap oleh bumi.
Dikatakan dua sektor yang memberikan kontribusi dominan terhadap emisi karbon adalah sektor energi dan transportasi. Sektor energi menyumbang 38.64% dan sektor transportasi menyumbang 30.90%. Mengantisipasi terus meningkatnya emisi karbon, pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan regulasi berupa Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Bali Tahun 2020-2050.
“Sebagai tindak lanjut, kami menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan KBLBB Provinsi Bali 2022–2026 untuk menetapkan strategi dengan lima pilar utama: manajemen kelembagaan, infrastruktur, industri dan baterai, penguatan SDM, serta komunikasi dan pemasaran. RAD ini adalah panduan bersama untuk mempercepat migrasi menuju kendaraan rendah emisi secara sistematis, adil, dan berkelanjutan”, ungkap Gubernur Bali.
Sementara itu Ketua Periklindo Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P., M.SI. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh delegasi dan seluruh partisipan yang hadir dalam gala dinner.
“Saya berterima kasih kepada delegasi dan seluruh partisipan yang hadir sehingga melalui Periklindo menjadi lembaga dan organisasi yang eksis serta menjadi katalis untuk mensosialisasikan kepada masyarakat indonesia tentang arti pentingnya sebuah perubahan environment dilingkungan masyarakat.” Ujar Moeldoko.
Sumber dari: https://www.rri.co.id/daerah/1639448/bali-tuan-rumah-periklindo-electric-vehicle-conference-2025