Neta V resmi meluncur di Indonesia dengan banderol Rp 379 juta on the road (OTR) Jakarta. Mobil listrik asal Cina ini sudah diperkenalkan di Tanah Air dan dibuka keran pemesanannya pada Agustus saat gelaran GIIAS 2023.
Brand and Marketing Director PT Neta Auto Indonesia Yusuf Anshori mengatakan, sejak GIIAS hingga Oktober 2023, model ini sudah mendapatkan sebanyak 600 surat pemesan kendaraan (SPK). Sedangkan warna yang paling diminati, adalah kelir monokrom, dan sisanya biru, hijau, dan pink.
“Pengiriman unit ke dealer mulai bulan depan, setelah itu baru diserahkan ke konsumen. Yang pertama mendapatkan unit, tentunya yang sudah pesan saat GIIAS,” jelas Yusuf, di sela-sela peluncuran Neta V di Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2023).
Berdasarkan karakter konsumennya, Neta V adalah untuk mereka yang berjiwa muda. Namun, tidak hanya soal usia, tapi model ini juga banyak diminati untuk kendaraan kedua, bukan pertama.
Jordi Angka Widjaja, Product Planning Manager PT NAI mengungkap, berdasarkan data SPK yang diterima, konsumen Neta V didominasi yang sudah berumur, seperti kakek atau nenek yang membeli mobil untuk sanak saudaranya.
“Data SPK kalau kita cek, mayoritas masih di atas 50 tahun. Untuk di bawah 30 tahun, ada sekitar 15 persen. Mungkin untuk yang 50 tahun ini, beli untuk anak atau istrinya,” jelas Jordi.
Sementara itu, untuk pengurusan surat-surat seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) akan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu setelah konsumen menerima unit.
Sumber dari:
https://www.liputan6.com/otomotif/read/5451904/alasan-di-balik-bergabungnya-neta-dengan-periklindo?page=2