Pabrikan mobil listrik asal China, Neta, resmi bergabung dengan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Disebutkan, langkah Neta bergabung dengan salah satu asosiasi kendaraan ramah lingkungan tersebut, sebagai perwujudan keseriusannya dalam menjalankan bisnisnya di Tanah Air.

“Kami berkomitmen datang ke Indonesia untuk berbisnis jangka panjang. Itu sebabnya kami bergabung dengan Periklindo,” jelas Managing Director PT Neta Auto Indonesia (NAI), Jason Ding, disitat dari Antara, Senin (13/11/2023).

Lanjut Jason, saat ini pihaknya tengah memperluas jaringan dan menyiapkan perluasan produk untuk pasar dalam negeri.

“Kami memiliki produk yang hebat, dan segera setelah kami berkomitmen untuk bisnis jangka panjang di sini, dan kami mempersiapkan diri untuk itu. Saya pikir kami dapat memainkan peran penting dalam industri kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Jason.

Neta sendiri sudah menghadirkan model pertamanya, Neta V. Mobil tersbeut, merupakan kendaraan 100 persen listrik, yang dirakit di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing.

Neta V menjadi pilihan yang tepat karena dapat digunakan untuk mobilitas di berbagai medan perkotaan dengan kemacetan, namun waktu pengisian sangat singkat dengan quick charge hanya 30 menit, dan normal charge 8 jam yang dapat dilakukan di rumah.

Menyoal harga, Neta V dibanderol Rp 379 juta on the road (OTR) Jakarta.

Neta V Sudah Dipesan 200 Unit, Dikirim ke Dealer Mulai November 2023

Neta V resmi meluncur di Indonesia dengan banderol Rp 379 juta on the road (OTR) Jakarta. Mobil listrik asal Cina ini sudah diperkenalkan di Tanah Air dan dibuka keran pemesanannya pada Agustus saat gelaran GIIAS 2023.

Brand and Marketing Director PT Neta Auto Indonesia Yusuf Anshori mengatakan, sejak GIIAS hingga Oktober 2023, model ini sudah mendapatkan sebanyak 600 surat pemesan kendaraan (SPK). Sedangkan warna yang paling diminati, adalah kelir monokrom, dan sisanya biru, hijau, dan pink.

“Pengiriman unit ke dealer mulai bulan depan, setelah itu baru diserahkan ke konsumen. Yang pertama mendapatkan unit, tentunya yang sudah pesan saat GIIAS,” jelas Yusuf, di sela-sela peluncuran Neta V di Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2023).

Berdasarkan karakter konsumennya, Neta V adalah untuk mereka yang berjiwa muda. Namun, tidak hanya soal usia, tapi model ini juga banyak diminati untuk kendaraan kedua, bukan pertama.

Jordi Angka Widjaja, Product Planning Manager PT NAI mengungkap, berdasarkan data SPK yang diterima, konsumen Neta V didominasi yang sudah berumur, seperti kakek atau nenek yang membeli mobil untuk sanak saudaranya.

“Data SPK kalau kita cek, mayoritas masih di atas 50 tahun. Untuk di bawah 30 tahun, ada sekitar 15 persen. Mungkin untuk yang 50 tahun ini, beli untuk anak atau istrinya,” jelas Jordi.

Sementara itu, untuk pengurusan surat-surat seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) akan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu setelah konsumen menerima unit.

Sumber dari:

https://www.liputan6.com/otomotif/read/5451904/alasan-di-balik-bergabungnya-neta-dengan-periklindo?page=2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *