TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pameran khusus kendaraan listrik pertama di Indonesia Periklindo Electric Vehicle Show bakal digelar di bulan Juli 2022.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia Moeldoko, mengumumkan pergeseran waktu jadwal dilakukan karena adanya cuti lebaran yang cukup panjang.
“Ada sebuah perubahan yang perlu kami sampaikan dari jajaran Periklindo. Yang rencananya Periklindo Electric Vehicle Show direncanakan pada tanggal 12 – 20 Mei, karena ada perubahan situasi dimana nanti ada cuti lebaran yang cukup panjang, maka persiapan itu kita pikirkan kembali.
Sebab akan memengaruhi kesiapan dari kita dan untuk mengoptimalkan kunjungan dari masyarakat. Untuk itu akan kita reschedule dimana Periklindo Electric Vehicle Show itu akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 31 Juli 2022,” tutur Moeldoko saat ditemui di ajang Indonesia International Motor Show Hybrid 2022, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Pameran ini akan menjadi pameran pertama yang dilakukan oleh Periklindo bekerja sama dengan Dyandra Promosindo dan JIExpo, dengan mengundang semua pihak yang terlibat dalam industri kendaraan listrik.
Ajang perdana ini akan memberikan suguhan baru, dimana pengunjung bisa melihat kendaraan bermotor listrik baik yang sudah dijual maupun kendaraan konsep yang akan dihadirkan dihadirkan oleh APM di Indonesia beserta industri pendukungnya.
“Minat masyarakat yang semakin tinggi akan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai menunjukan bahwa Indonesia sudah siap menuju era elektrifikasi dan kita tidak boleh tertinggal dengan negara-negara lain,” jelasnya.
Periklindo Electric Vehicle Show akan menampilkan berbagai kendaraan listrik buatan dalam negeri dan luar negeri, dimana Hyundai, Wuling dan Mobil Anak Bangsa (MAB) akan unjuk gigi di sini.
“Pesertanya ada dari produsen dari dalam negeri, Hyundai, Wuling, ada Mobil Anak Bangsa (MAB), ada juga dari sepeda motor.
Pameran ini bukan hanya mobil tetapi juga ada sepeda motor, bis bahkan ada taksi drone akan kita pamerkan di Periklindo,” ungkap Moeldoko.
Dalam pameran ini juga akan dijadikan sebagai ajang penjualan dan pengenalan berbagai inovasi terbaru dari kendaraan listrik.
“Kita akan ada penjualan juga, langsung transaksi lebih bagus. Nanri dari MAB akan ada bus, truk sampah listrik dan Metropod yang merupakan angkutan kota dengan kapasitas 9 orang.
Pameran ini bukan cuma mobil listrik saja tetapi juga akan ada vendor-vendor dari ekosistem. Nanti akan ada beberapa mobil listrik yang bisa dicoba di dalam hall,” ucap Moeldoko.
