Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengajak industri otomotif nasional untuk terus mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Meski demikian Moeldoko mengakui tantangan dalam pengembangan ini pasti ada, sekalipun pulang ekonomi di industri ini cukup besar di kemudian hari.

“Kita sosialisasi tentang baterai saja tidak mudah karena banyak mispersepsi di masyarakat. Tapi kita punya semangat untuk tidak berhenti menyampaikan informasi terkait hal ini,” kata Moeldoko alam acara Launching Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) tahun 2023 di Kemayoran, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Moeldoko juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Di industri kendaraan listrik, Moeldoko juga diketahui mendirikan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) sejak 2017 yang bergerak di bidang industri kendaraan listrik.

Pada ajang PEVS 2022, perusahaan Moeldoko ini menampilkan mobil listrik kecil berbasis baterai berkecepatan rendah (Low Speed Electric Vehicle/LSEV). Mobil listrik buatan anak bangsa yang masih prototipe tersebut diberi nama Metropod.

Pada Juli 2022, PT MABI diketahui juga meneken MoU dengan PT Transjakarta untuk uji coba penyediaan bus listrik dalam negeri. Moeldoko langsung hadir dalam penandatanganan MoU.

“Setelah MoU ini, selanjutnya kami akan melakukan uji coba satu unit MABI di jalur yang belum dilintasi bus listrik, yakni Dukuh Atas 2-Ragunan (Koridor 6) mulai Senin 1 Agustus,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor saat itu.

Lebih lanjut, Moeldoko pun menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak lagi terus menjadi penonton atas inovasi produk yang dihasilkan negara lain. Terlebih, kata dia, Indonesia akan diuntungkan dengan bonus demografi di tahun 2045.

Oleh karena itu, Panglima TNI 2013-2015 tersebut menyebut momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan teknologi dan sumber daya manusia dalam negeri. Ia menyebut kendaraan listrik adalah momentum Indonesia untuk melompat.

“Masa potensi yang ada harus diambil negara lain lagi? Masa kita cuma nonton lagi? Terus Indonesia bisa dapat apa? Jadi janganlah peluang ini diberikan kepada negara lain,” kata Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini.

Adapun pameran kendaraan listrik Periklindo (PEVS) akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 17 – 21 Mei 2023 di JIEXPO Kemayoran. Ini merupakan penyelenggaraan pameran kendaraan listrik kedua.

Sebelumnya, tahun lalu, PEVS yang diselenggarakan tanggal 22 – 31 Juli 2022 berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 257 miliar dengan peserta yang hadir sebanyak 45.372 orang. Moeldoko pun berharap kehadiran PEVS akan terus mengedukasi masyarakat tentang kendaraan ramah lingkungan berbasis masa depan.

Sumber dari:

https://bisnis.tempo.co/read/1686263/moeldoko-bicara-tantangan-kendaraan-listrik-sosialisasi-baterai-saja-tak-mudah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *